Halaman

Senin, 19 November 2012

Resep Dasar Roti


Dulu saya pikir membuat roti itu sulit dan nggak bakal berhasil, kecuali kalo pake mixer roti. Ternyata setelah kursus privat sama teman yang ikutan kursus roti, alhmadulillah, ternyata tidak sesulit yang saya bayangkan...fun dan empuk. Sekarang dalam 1 minggu saya bisa membuat roti 1 kali bahkan 2 kali. Saya pengen bagi-bagi resep dasarnya, isi dan modelnya bisa di modifikasi.

Alat-alat yang dibutuhkan:
2 buah mangkuk ukuran besar (bowl)
Skepa (seperti pisau tapi tidak bergagang terbuat dari plastik)...ntar kalo sempat saya photo...
Sendok kayu untuk mengaduk (yang dipake buat menggoreng)
Talelan besar yang berwarna putih
Sendok ukur warna putih 1 set 4 buah dijual di 100yen shop

Bahan 1 (mangkuk 1)
Tepung terigu protein tinggi 160 gr
Telur 2 butir, kocok terlebih dahulu
Ragi 2 sendok kecil
Gula pasir 4 sendok sedang
Air hangat 100 cc/jika menggunakan susu 110 cc
catt: dengan menggunakan sendok ukur itu, yang paling kecil untuk ragi, yang no.2 kecil untuk gula.

Bahan 2 (mangkuk 2)
Terigu protein tinggi 160 gram
Mentega 30 gr (suhu ruang)
Garam 1/2 sendok kecil
Gula 4 sendok besar

Cara:
Masukkan semua bahan 1 kedalam mangkuk. Gula pasir letakkan berdekatan dengan ragi. Aduk dengan menggunakan sendok katu, sampai semua bahan tercampur rata dan tidak menggumpal.
Masukkan semua bahan yang ada di mangkuk 2 kedalam mangkuk 1. Aduk dengan menggunakan sendok kayu. Setelah semua bahan tercampur rata, pindahkan ke talenan untuk diulen.
Diatas talenan ratakan adonan. Tekan-tekan mentega dengan mengunakan punggung tangan sampai tercampur rata. Setelah tercampur rata, uleni adonan.

Cara mengulen adonan:
1. Gerakan mencuci baju. Satu tangan menahan adonan, tangan yang satu lagi menariknya. Lakukan gerakan ini berulang sampai kalis (adonan tidak lengket dan ketika adonan ditarik, adonan akan kembali/mudur berlahan). Hal ini pertanda ragi sudah mulai bekerja. Estimation time 15 menit.
2. Kumpulkan adonan dengan cara meletakkannya di kedua telapan tangan dan diputar. Gerakan ini akan membuat adonan bulat mulus.
3. Letakkan kembali di talenan. Letakkan kedua telapak tangan menutupi adonan seperti huruf V, gerakakan ke kiri dan kekanan (kalimatnya kok kayak gerakan senam ya) sebanyak 30 hitungan.
4. Ulangi yang no.3. Letakkan di mangkuk, tutup dengan plastik wrap. Masukkan kedalam oven 30 menit 40 derjat.
5. Setelah 30 menit adonan akan mengembang 1,5-2 kali lipat. Kempiskan adonan dengan menekannya lambat-lambat dengan kepalan tangan.
6. Bagi adonan (adonan di potong dengan menggunakan skepa) sesuai keinginan. Biasanya untuk 1 roti berat 50 gram bisa menghasilkan kira-kira 10-13 roti. Ketika membagi adonan ini selalu tutup adonan dengan menggunakan lap basah, agar adonan tidak kering.


Variasi isian roti:
1. Untuk roti burger, permukaan roti diolesi kuning telur dan ditaburi wijen. Letakkan di mangkuk aluminium foil.
2. Untuk tuna keju: campurkan tuna yang telah dibuang airnya dengan mayones. Giling roti hingga melebar, isi dengan tuna mayones. Gulung dan bagi sesuai keinginan. Tempatkan roti dimangkuk-mangkuk aluminim foil. Taburi dengan cheese mix dan peterseli kering.
Selalu tutup adonan dengan menggunakan lap basah. Adonan yang telah dibagi masukkan ke dalam oven 40 derjat selama 15 menit untuk fermentasi ke dua. Setelah itu baru dipanggang selama 20 menit dengan suhu 180 derjat. Sebelum dipanggang panaskan oven terlebih dahulu.
Untuk roti burger, setelah matang, roti dibelah dua. Olesi dengan creamcheese, tambahkan daging burger jika ada, salada dam tomat.
Whwn you read this instruction, I am sure you'll think twice to make it yourself. Mendokusai! kata orang Jepang. But trust me, once you succed, you'll be addicted!
Lebih gampang beli di toko mungkin...langsung makan, tapi rasa puas dan pujian dan orang-orang tercinta tidak akan anda dapatkan.

Yosh...ganbarimasho!

sumber: permatahati.multiply.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar