Halaman

Minggu, 27 Januari 2013

Putu Mayang

Putu Mayang adalah kue tradisional yang sangat menggugah selera, baik dari warnanya, biasa berwarna merah muda, hijau, putih dan juga sajiannya yang dilengkapi dengan kuah santan manis. Putu Mayang juga dikenal dengan nama Petulo, dibuat dengan menggunakan cetakan semprot khusus untuk membentuk tektur seperti mie yang agak tebal.
Anda bisa menemukan cetakan semprot untuk petulo ini di pasar tradisional yang besar di daerah anda atau toko perlengkapan kue. Ada yang seluruhnya terbuat dari stainless steel ada pula yang dikombinasi dengan kayu.
Bahan :
  • 250 gram tepung beras
  • 550 ml air mendidih
  • Sumba atau pewarna makanan warna merah muda dan hijau
  • 500 ml kuah santan manis (dari 1 butir kelapa dan dimasak dengan gula merah serta daun pandan)

Cara Membuat :
adonan putumayangAlasi dandang berisi air dengan serbet bersih, taruh tepung beras diatas serbet dan kukus selama 1 jam, angkat lalu taruh dalam satu wadah.
Seduh tepung beras yang sudah dikukus dengan air mendidih, aduk dengan sendok kayu sampai agak dingin dan rata. Jika ingin memakai beberapa warna, bagi adonan sesuai jumlah warna yang diinginkan, lalu uleni masukan pewarna makanan sambil terus diuleni hingga pewarna merata di adonan.
cetakan petulo putumayangSetelah warna merata, masukan adonan ke dalam cetakan semprot petulo, lalu tekan sehingga adonan keluar berbentuk panjang-panjang seperti mie. Potong sesuai selera besarnya, lalu letakan diatas selembar daun pisang.
Kukus dalam dandang sampai matang selama kurang lebih 25 menit.
Sajikan dengan kuah santan manis, siram kuah diatas putu mayang saat akan dimakan.
- untuk 25 potong.
sumber: resepsedap.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar