Halaman

Jumat, 01 Juni 2012

Lempah Kuning (khas Bangka)

Kalau anda ke Bangka, di sela-sela jamuan makan anda mungkin akan menjumpai gurauan orang Bangka, yang boleh percaya atau tidak sudah banyak terbukti.
" Bapak/ibu, kalau sudah mencicipi air Bangka pasti akan kembali lagi ke Bangka lho !"

Selidik punya selidik, ternyata Bangka memiliki kekayaan budaya yang tidak kalah hebatnya dengan daerah lain, terutama dalam dunia kuliner.
   
 
Salah satu masakan Bangka yang sangat populer adalah lempah kuning, bahan utamanya adalah ikan kakap merah atau ikan tenggiri dengan bumbu sederhana berwarna kuning karena menggunakan kunyit sebagai salah satu bumbu rempahnya. Kalau disajikan lengkap dengan sambal terasi (tentunya dengan terasi khas Bangka ) dan lalapan pucuk ubi ( daun singkong bagian pucuknya ). Menu ini untuk menemani makan nasi hangat dan yummy...yummy....uenaaak...

Oleh sebab itu masuk akal jika gurauan tersebut selalu terucap oleh orang Bangka dalam menjamu tamunya, sebagai tanda persahabatan yang paling dalam. Tidak menutup kemungkinan setelah kunjungan yang pertama andapun akan berkunjung untuk yang kedua, ketiga dan lagi dan lagi...


Orang Bangka kalau belum makan ikan sama artinya belum makan, saking tinginya minat makan ikan ini tak heran kalau di Bangka harga ikan lebih mahal jika di banding dengan di Jawa Barat yang notabene merupakan daerah pegunungan yang jauh dari laut.


Ada lagi Ikan Tenggiri Bakar yang disajikan lengkap dengan sambal kecap dan sambal belacannya. Menu ini dibuat dari bahan dasar ikan tenggiri segar yang diberi perasan air jeruk nipis dan diolesi beberapa campuran bumbu sebelum nantinya dipanggang di atas bara. "Ini diambil dari resep asli Bangka. Aslinya, ikan ini hanya diolesi garam dan merica, dapat juga ditambah beberapa bumbu lain seperti jahe, daun jeruk, dan daun bawang yang semuanya dicincang tipis lalu campurkan dengan minyak sayur agar lebih sedap. Setelah ikan diberi perasan air jeruk nipis, lalu ditaburi merica dan garam. Terakhir, daging ikan diolesi dengan campuran bumbu cincang,".


Kalau makan degan yang berbau sambal, belum pas rasanya kalau belum menggunakan jeruk kunci, namanya juga kunci.... yang fungsinya untuk membuka ya... tentunya kunci pintu cita rasa, dan nampaknya jeruk ini sangat populer di Bangka, hampir seluruh makanan yang menggunakan bumbu pedas harus dikunci oleh jeruk kunci, nah bagi yang penasaran silahkan berkunjung ke Bangka dan tentunya mencicipi semua masakan khas Bangka.

Bahan: 
  • 1 kg ikan, bisa ikan kakap, tengiri, kembung, dsb
  • ½ liter air 
  • 300 gr nanas atau secukupnya. nanas dikupas, di buang matanya dan dipotong berbentuk segitiga ( bebas) 
  • 50 ml air asam jawa
  • 2 cm lengkuas, dimemarkan
  • 1 sdt garam  
  • 1 sdt gula 
Haluskan: 
  • 6 buah cabe merah ( disesuaikan dengan selera )
  • 3 buah cabe merah keriting (sesuai selera) 
  • 3 buah cabe rawit (sesuai selera)
  • 5 siung bawang putih
  • 4 siung bawang merah
  • 1 cm kunyit (dibakar, agar tidak sengir)
  • 1 sdt terasi goreng (lebih enak pakai terasi bangka)
Cara membuat:
  1. ikan disiangi, dibersihkan sisiknya, kemudian dipotong menjadi beberapa bagian sesuai dengan selera kita
  2. bumbu yang dihaluskan dan gula, garam serta lengkuas ditumis dengan minyak goreng sampai keluar aroma
  3. masukkan air, air asam jawa, dan ikan, masak hingga ikan setengah matang
  4. masukkan nanas dan masak hingga matang
  5. lempah kuning ikan siap dihidangkan
nb: terkadang ada juga yang lebih suka tidak menumis bumbu-bumbunya, jadi langsung direbus dengan air, agar terasa lebih segar...selamat mencoba yaa...
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar